Imamal-Ghazali memberi contoh tentang kejujuran seorang penuntut ilmu
Ilustrasi Puisi Menuntut Ilmu. Sumber Pexels/cottonbro studioIlustrasi Puisi Menuntut Ilmu. Sumber Pexels/Vlada KarpovichGelap terbentang malam yang sunyi, Namun di hatiku menyala api, Semangat belajar tiada pernah luntur, Ilmu menjadi cahaya yang menjelma jendela dunia, Halaman-halaman penuh khazanah berharga, Menuntut ilmu tak pernah usai, Pengetahuan menjadi bekal guru, penuntun terbaik, Menyuluh jalan menuju kesuksesan, Dengan sabar dan bijaksana, Membimbing kami menjadi insan seorang pembelajar sejati, Bukalah hati dan pikiran luas, Dalam setiap kata dan angka, Terletak harta yang tak buku-buku di sekelilingku, Di sana tersimpan harta berlimpah, Kisah-kisah hebat dan pengetahuan luas, Menyemangati perjalanan setiap halaman terselip rahasia, Ilmu yang mendalam menanti penjelajah, Kemauan yang teguh, semangat yang membara, Kucari ilmu, tak kenal ribuan langkah untuk meraihnya, Dengan upaya dan ketekunan yang tulus, Bukan sekadar gelar atau nilai tertinggi, Namun pengembangan diri dan pemahaman yang lelah melanda dan jiwa terkulai, Kuingat pesan sang guru, gemulai, Ilmu adalah obor yang menuntun langkah, Pengetahuan adalah kunci kebebasan puisi-puisi yang menakjubkan, Dalam irama kata-kata yang menggoda, Di dalamnya tersemat pesan-pesan penting, Menuntut ilmu, jadilah insan yang di antara baris-baris kata, Terjangkau oleh jiwa yang haus akan makna, Pelajarilah dunia, saksikan keajaiban, Menggapai mimpi, tak terhingga ilmu adalah perjalanan abadi, Tak hanya di ruang kelas atau sekolah, Namun di mana pun kita berada, Setiap detik adalah kesempatan untuk setiap hari yang cerah atau mendung, Kita terus bergerak, menjelajah ilmu, Menyadari bahwa pengetahuan tak berhenti, Menggelora dalam diri yang ingin adalah api yang membakar semangat, Mengantarkan kita menuju cakrawala yang luas, Belajarlah, jadilah penuntut ilmu sejati, Hingga terbit mentari kesuksesan yang abadi.
. 120 416 173 315 216 308 489 283