TemaPuisi ' Doa´ karya Chairil Anwar di atas mengungkapkan tema tentang ketuhanan. Hal ini dapat kita rasakan dari beberapa bukti. Pertama, diksi yang digunakan sangat kental dengan kata-kata bernaka ketuhanan. Kata `dua´ yang digunakan sebagai judul menggambarkan sebuah permohonan atau komunikasi seorang penyair dengan Sang Pencipta.
ChairilAnwar merupakan penyair Angkatan 45 yang sangat terkenal banyak karya yang dihasilkan beliau salah satunya dalah puisi ―doa‖ yang sangat terkenal di Indonesia. Analisis Puisi "Doa" Karya Chairil Anwar Puisi "Doa" terdiri dari 16 larik dan terdapaat 6 bait. Tema yang terkadung di
Menghempasaku di bumi keras. Di bibirku terasa pedas. Mengaum di telingaku. Baik, baik aku akan menghadap Dia. Menyerahkan diri dari segala dosa. Tapi jangan tentang lagi aku. Nanti darahku jadi beku. Berikut makna puisi Kepada Peminta-Minta karya Chairil Anwar. Baik, baik aku akan menghadap Dia. Menyerahkan diri dan segala dosa. Tapi jangan
BacaJuga: Pelopor Puisi Modern Indonesia, Ini Karya Puisi Chairil Anwar. 6. Derai-derai Cemara (Chairil Anwar) Cemara menderai sampai jauh Terasa hari akan jadi malam Ada beberapa dahan di tingkap merapuh Dipukul angin yang terpendam. Aku sekarang orangnya bisa tahan Sudah berapa waktu bukan kanak lagi Tapi dulu memang ada suatu bahan Yang
ChairilAnwar lahir pada 26 Juli 1922 di Medan. Dia hanya mengenyam manis getirnya hidup selama hampir 27 tahun. Pasalnya, ia berpulang pada 28 April 1949, akibat sakit TBC yang menggerogoti paru-parunya. Namun, nama Chairil sangat dikenang. Penyair berjuluk "Binatang Jalang" ini menjadi pelopor Angkatan '45 dan puisi modern di Indonesia.
. 172 98 82 162 383 350 306 170
tema dari puisi aku karya chairil anwar