Utamanya mereka datang untuk membeli baju lebaran baru.Tradisi memakai baju baru ini sudah berlangsung cukup lama, dan turun temurun. Meski tidak ada kewajiban agama untuk melakukannya, namun mayoritas Muslim Indonesia sesudah terbiasa tampil dengan baju baru di hari suci. Sejak tahun 1596, tradisi memakai baju baru saat lebaran sudah terjadi.
Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia14 Februari 2022 0325Hai Rahmat, kakak bantu jawab ya. Awal mula adanya suatu pembagian budaya tradisional di Indonesia yakni dapat kita identifikasi melalui asal dari nenek moyang Indonesia. Untuk lebih jelasnya, pahami penjelasan berikut ini Salah satu hal yang dapat diindentifikasi yaitu nenek moyang Indonesia yang berasal dari Proto Melayu dan Deutro Melayu. Proto Melayu dan Deutro Melayu tiba di kepualauan Indonesia dalam dua gelombang kedatangan. Gelombang kedatangan pertama adalah Proto Melayu Melayu Tua, mereka dianggap sebagai kelompok melayu Polinesia yang bermigrasi dari wilayah Cina Selatan sekarang menjadi Provinsi Yunnan. Proto Melayu membawa "Kebudayaan Neolitikum" seperti perkakas dari batu berupa kapak persegi dan kapak lonjong. Kapak persegi dibawa oleh Proto Melayu yang bermigrasi melalui jalur barat, sedangkan kapak lonjong dibawa oleh Proto Melayu yang bermigrasi melalui jalur timur. Suku bangsa Indonesia yang tergolong Proto Melayu ini, yaitu Mentawai, Dayak dan Toraja. Gelombang kedatangan ke Kepulauan Indonesia berikutnya adalah Deutro Melayu Melayu Muda yang berasal dari Indochina bagian utara. Kedatangan Deutro Melayu mendesak keberadaan Proto Melayu ke arah pedalaman. Mereka memperkenalkan "Kebudayaan Dongson" berupa perkakas dan senjata yang terbuat dari besi atau logam. Mereka telah melakukan kegiatan bercocok tanam. Padi yang banyak ditanam di Indonesia saat ini dibawa oleh Deutro Melayu dari wilayah Assam Utara atau Birma Utara. Bangsa Deutro Melayu mengembangkan peradaban dan kebudayaan yang lebih maju. Karena itu, mereka berkembang menjadi sebagian besar suku-suku yang ada di Indonesia saat ini seperti Melayu, Minang, Jawa, Bugis, dan lain-lain. Dalam perkembangan selanjutnya, Proto Melayu dan Deutro Melayu berbaur, sehingga sulit dibedakan. Semoga membantu ya.
KebudayaanYunani dan Romawi Kuno merupakan asal muasal kebudayaan Eropa yang ada saat ini. Kesenian Yunani Kuno dikenal melalui peninggalan arsitekturnya yang indah dan megah serta patungpatung realis dengan bentuk anatomi sangat sempurna. Dalam seni rupa maupun arsitektur hal penting yang menjadi peninggalan zaman Yunani 80
Budaya Indonesia adalah seluruh kebudayaan nasional, kebudayaan lokal, maupun kebudayaan asal asing yang telah ada di Indonesia sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1945. Budaya Indonesia dapat juga diartikan bahwa Indonesia memiliki beragam suku bangsa dan budaya yang beragam seperti tarian daerah, pakaian adat, dan rumah adat. [1] Budaya Indonesia tidak hanya mencakup budaya asli bumiputera, tetapi juga mencakup budaya-budaya pribumi yang mendapat pengaruh budaya Tionghoa, Arab, Republic of india, dan Eropa. Kebudayaan nasional [sunting sunting sumber] Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional atau jati diri bangsa.[2] Definisi kebudayaan nasional menurut TAP MPR tahun 1998, yakni “ Kebudayaan nasional yang berlandaskan Pancasila adalah perwujudan cipta, karya, dan karsa bangsa Indonesia dan merupakan keseluruhan daya upaya manusia Indonesia untuk mengembangkan harkat dan martabat sebagai bangsa, serta diarahkan untuk memberikan wawasan dan makna pada pembangunan nasional dalam segenap bidang kehidupan bangsa. Dengan demikian Pembangunan Nasional merupakan pembangunan yang Pendidikan dan Kebudayaan, Wujud, Arti dan Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli bagi Masyarakat Pendukungnya, Semarang P&1000, 199 ” Kebudayaan nasional dalam pandangan Ki Hajar Dewantara adalah “puncak-puncak dari kebudayaan daerah”. Kutipan pernyataan ini merujuk pada paham kesatuan makin dimantapkan, sehingga ketunggalikaan makin lebih dirasakan daripada kebhinekaan. Wujudnya berupa negara kesatuan, ekonomi nasional, hukum nasional, serta bahasa nasional. Kebudayaan nasional bisa juga berarti sifat wutuhnya bangsa, teristimewa mengenai tingkatan atau derajat kemanusiaannya, baik lahir maupun batin.[iii] Definisi yang diberikan oleh Koentjaraningrat dapat dilihat dari pernyataannya “yang khas dan bermutu dari suku bangsa mana pun asalnya, asal bisa mengidentifikasikan diri dan menimbulkan rasa bangga, itulah kebudayaan nasional”. Pernyataan ini merujuk pada puncak-puncak kebudayaan daerah dan kebudayaan suku bangsa yang bisa menimbulkan rasa bangga bagi orang Indonesia jika ditampilkan untuk mewakili identitas bersama. Nunus Supriadi, “Kebudayaan Daerah dan Kebudayaan Nasional” Pernyataan yang tertera pada GBHN tersebut merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 32. Dewasa ini tokoh-tokoh kebudayaan Indonesia sedang mempersoalkan eksistensi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional terkait dihapuskannya tiga kalimat penjelasan pada pasal 32 dan munculnya ayat yang baru. Mereka mempersoalkan adanya kemungkinan perpecahan oleh kebudayaan daerah jika batasan mengenai kebudayaan nasional tidak dijelaskan secara gamblang. Sebelum diamendemen, UUD 1945 menggunakan dua istilah untuk mengidentifikasi kebudayaan daerah dan kebudayaan nasional. Kebudayaan bangsa, ialah kebudayaan-kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagi puncak-puncak di daerah-daerah di seluruh Indonesia, sedangkan kebudayaan nasional sendiri dipahami sebagai kebudayaan bangsa yang sudah berada pada posisi yang memiliki makna bagi seluruh bangsa Indonesia. Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur pemersatu dari Bangsa Indonesia yang sudah sadar dan mengalami persebaran secara nasional. Di dalamnya terdapat unsur kebudayaan bangsa dan unsur kebudayaan asing, serta unsur kreasi baru atau hasil invensi nasional.[four] Wujud kebudayaan daerah di Indonesia [sunting sunting sumber] Kebudayaan daerah tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia. Setiap daerah memilki ciri khas kebudayaan yang berbeda. Berikut ini beberapa kebudayaan Indonesia berdasarkan jenisnya Rumah adat [sunting sunting sumber] Rumah gadang, rumah adat sumatera barat Berikut adalah daftar rumah adat di Indonesia Aceh Rumoh Aceh Rumah Krong Bade Sumatra Utara Rumah Balai Batak Toba Rumah Bolon Omo Hada Nias Rumah Panggung Melayu dan Pesisir Siwaluh Jabu Karo Sumatra Barat Rumah Gadang Uma Mentawai Riau Selaso Jatuh Kembar Lontiok Kepulauan Riau Rumah Belah Bubung Jambi Rumah Panggung Rumah Betiang Bangka Belitung Rumah Rakit Bengkulu Rumah Bubungan Lima Sumatra Selatan Rumah Limas Rumah Ulu Lampung Nuwo Sesat Jakarta Rumah Kebaya Rumah Bapang dan Rumah Gudang Jawa Barat dan Banten Rumah Kesepuhan Yogyakarta Bangsal Kencono Jawa Joglo Jawa Tengah dan Jawa Timur Tanean Lanjhang Madura Bali Gapura Candi Bentar Nusa Tenggara Barat Rumah Dalam Loka Samawa Lombok Nusa Tenggara Timur Lopo Sao Ata Mosa Lakitana Rumah Musalaki Borneo Barat Rumah Panjang Kalimantan Selatan Rumah Banjar Borneo Tengah Rumah Betang Kalimantan Timur Rumah Lamin Kalimantan Utara Rumah Baloy Sulawesi Barat Rumah Adat Boyang Mandar Rumah Adat Banoa Sibatang Mamuju Sulawesi Selatan Bola Soba Bugis Bone Balla Lompoa Makassar Gowa Tongkonan Tana Toraja Sulawesi Tenggara Istana Buton Laikas Sulawesi Utara Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Tengah Souraja Rumah Tambi Gorontalo Bandayo Po Boide Dulohupa Maluku Baileo dari bahasa Portugis Maluku Utara Sasadu Papua Honai Papua Barat Kambik suku Moi Rumsram Biak Jew Asmat Harit Maybrat-Teminabuan Kun suku-suku sekitar DAS Mamberamo-Sarmi Upacara adat [sunting sunting sumber] Upacara adat merupakan suatu bentuk tradisi yang bersifat turun-temurun yang dilaksanakan secara teratur dan tertib menurut adat kebiasaan masyarakat dalam bentuk suatu rangkaian aktivitas permohonan sebagai ungkapan rasa terima kasih.[5] Selain itu, upacara adat merupakan perwujudan dari sistem kepercayaan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai universal, bernilai sakral, suci, religius, dilakukan secara turun-temurun serta menjadi kekayaan kebudayaan nasional. Unsur-unsur dalam upacara adat meliputi tempat upacara, waktu pelaksanaan, benda-benda/peralatan dan pelaku upacara yang meliputi pemimpin dan peserta upacara. Jenis-jenis upacara adat di Indonesia antara lain Upacara kelahiran, perkawinan, kematian, penguburan, pemujaan, pengukuhan kepala suku dan sebagainya. Beberapa upacara adat tradisional yang dilaksanakan masyarakat antara lain Sumatra [sunting sunting sumber] Peucicap di Aceh Peusijuek dapu di Aceh Peutron Aneuk di Aceh Pemamanen di Aceh Cawir Metua di Sumatra Utara Jamu Laut di Sumatra Utara Margondang di Sumatra Utara Serak gulo di Sumatra Utara Tabuik di Sumatra Barat Balimau di Sumatra Barat dan Lampung Makan bajamba di Sumatra Barat Basuh Lantai di Kepulauan Riau Mandi safar Melayu di Kepulauan Riau Ratif saman di Kepulauan Riau Tepuk tepung tawar di Kepulauan Riau Belangiran di Lampung Ngumbay Pekon di Sakhmawon Lampung Barat Gawi di Lampung Ngambabekha di Lampung Tayuhan Bimbang Paksi di Lampung Jawa [sunting sunting sumber] Padusan, di Jawa Tengah. Padusan dikenal sebagai semacam upacara bersih diri yang dilakukan menjelang bulan puasa. Biasanya warga dan masyarakat melakukan ini di sungai yang mengalir atau sumber air umbul Seren taun di Jawa Barat Mitoni, tedak siti, ruwatan, kenduri, grebegan di Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur Jolenan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Dugderan oleh masyarakat Semarang Kasodo oleh masyarakat Tengger Seblang oleh masyarakat Osing Kalimantan [sunting sunting sumber] Kalimantan Barat [sunting sunting sumber] Gawai Dayak masyarakat Dayak Robo-robo masyarakat Mempawah Kalimantan Tengah [sunting sunting sumber] Tiwah masyarakat Dayak Ngaju Borneo Selatan [sunting sunting sumber] Baayun Mulud masyarakat Banjar Badudus masyarakat Banjar Bapapai masyarakat Banjar Aruh Baharin masyarakat Dayak Mappanretasi masyarakat Bugis Pagatan Macceratasi masyarakat Kotabaru Kalimantan Selatan Borneo Timur [sunting sunting sumber] Erau di Kutai Kartanegara Sulawesi [sunting sunting sumber] Mapasilaga tedong suku Toraja Rambu solo suku Toraja Sayyang Pattudu suku Mandar Nusa Tenggara [sunting sunting sumber] Ngaben di Bali Nelu bulanin di Bali Nyongkolan di Lombok Pasola sumba di Pulau Sumba Maluku [sunting sunting sumber] Kololi kie di Maluku Utara Pukul sapu di Maluku Abdau di Maluku Buka sasi lompa di Maluku Papua [sunting sunting sumber] Barapen atau Bakar batu di Papua Sanepen di Biak Aksara [sunting sunting sumber] Aksara Nusantara merupakan beragam aksara atau tulisan yang digunakan di Republic of indonesia untuk secara khusus menuliskan bahasa daerah tertentu, meskipun penggunaannya untuk sekarang tergeser oleh alfabet Latin. Aksara Bali untuk menuliskan bahasa Bali. Aksara Batak untuk menuliskan bahasa Batak. Aksara Jawa Hanacaraka untuk menuliskan bahasa Jawa. Aksara Jawi untuk menuliskan bahasa Melayu dan rumpunnya. Aksara Kaganga untuk menuliskan bahasa Rejang. Aksara Lampung untuk menuliskan bahasa Lampung. Aksara Lontara untuk menuliskan bahasa Bima, Bugis, Luwu, Makassar, dan Mandar. Aksara Pegon untuk menuliskan bahasa Jawa dan Sunda. Aksara Sasak untuk menuliskan Bahasa Sasak Aksara Sunda untuk menuliskan bahasa Sunda. Teater dan drama [sunting sunting sumber] Teater merupakan tontonan yang dipertunjukkan di depan khalayak umum. Seni teater adalah jenis kesenian dalam bentuk pertunjukkan drama secara langsung yang dipentaskan di atas panggung.[half dozen] Teater di Indonesia banyak macamnya, berikut macam-macam teater Indonesia Arja Bali Bakaba Sumatra Barat Calonang Bali Drama gong Bali Dulmuluk Sumatra Selatan Warahan Lampung Gambuh Bali Flamboyant Sulawesi Barat Janger Jawa Timur, Bali Kecak Bali Kemidi rudat NTT Ketoprak Jawa Tengah Komedi bangsawan Sumatra, Jawa Komedi stambul kini mati Kondobuleng Sulawesi Selatan Lenong DKI Jakarta Lenong denes Lenong preman Longser Jawa Barat Ludruk Jawa Timur Makyong Riau, Sumatra Utara Mamanda Borneo Selatan Mendu Kepulauan Riau Oprak alang Jawa Tengah bagian utara Randai Sumatra Barat Reog Jawa Timur Sandiwara Jawa Barat Sanghyang Bali Sendratari Ramayana Yogyakarta, Bali Srandul Jawa Tengah Topeng banjet Jawa Barat Ubrug Banten Wayang bangsawan Kepulauan Riau Wayang golek Jawa Barat Wayang kulit Jawa Wayang orang Jawa Tengah Wayang potehi Jawa Tengah Wayang rumput Jawa Tengah Wayang topeng Jawa Timur Pada masa Hindia Belanda, sebuah teater komedi stambul pernah populer. Teater ini adalah suatu bentuk seni pertunjukan teater sandiwara keliling yang pada waktu itu lahir untuk memenuhi hiburan bagi rakyat. Sebenarnya teater keliling ini mirip dengan teater yang ada di Eropa, seperti halnya pertunjukan sirkus. Komedi stambul mati pada tahun 1891. Pada umumnya, pertunjukannya bersumber dari cerita-cerita Melayu, Arab, Persia, Bharat, Gujarat, Eropa, dan opera. Seiring berjalannya waktu, seni teater modern berkembang di Indonesia dengan gaya drama mereka yang berbeda. Kelompok teater, tari, dan drama terkemuka seperti Teater Koma semakin populer di Indonesia karena drama mereka sering menggambarkan sindiran sosial dan politik masyarakat Indonesia. Tarian [sunting sunting sumber] Tari tradisional, bagian dari budaya daerah yang menyusun kebudayaan nasional Indonesia Tarian Republic of indonesia mencerminkan kekayaan dan keanekaragaman suku bangsa dan budaya Republic of indonesia. Biasanya tarian berfungsi untuk menyambut tamu, peringatan hari atau peristiwa tertentu atau bentuk ritual keagamaan.[7]Terdapat lebih dari 700 suku bangsa di Indonesia dapat terlihat dari akar budaya bangsa Austronesia dan Melanesia, dipengaruhi oleh berbagai budaya dari negeri tetangga di Asia bahkan pengaruh barat yang diserap melalui kolonialisasi. Setiap suku bangsa di Republic of indonesia memiliki berbagai tarian khasnya sendiri; Di Indonesia terdapat lebih dari 3000 tarian asli Indonesia. Tradisi kuno tarian dan drama dilestarikan di berbagai sanggar dan sekolah seni tari yang dilindungi oleh pihak keraton atau akademi seni yang dijalankan pemerintah. Untuk keperluan penggolongan, seni tari di Indonesia dapat digolongkan ke dalam berbagai kategori. Dalam kategori sejarah, seni tari Indonesia dapat dibagi ke dalam tiga era era kesukuan prasejarah, era Hindu-Buddha, dan era Islam. Berdasarkan pelindung dan pendukungnya, dapat terbagi dalam dua kelompok, tari keraton tari istana yang didukung kaum bangsawan, dan tari rakyat yang tumbuh dari rakyat kebanyakan. Berdasarkan tradisinya, tarian Indonesia dibagi dalam dua kelompok; tari tradisional dan tari kontemporer. Lagu [sunting sunting sumber] Lagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname. Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti Manuk Dadali dari Jawa Barat dan Rasa Sayange dari Maluku. Hal itu dikarenakan lagu daerah dibuat berdasarkan gaya, tradisi, serta bahasa yang sesuai dengan daerahnya.[viii] Selain lagu daerah, Republic of indonesia juga memiliki beberapa lagu nasional atau lagu patriotik yang dijadikan sebagai lagu penyemangat bagi para pejuang pada masa perang kemerdekaan. Perbedaan antara lagu kebangsaan dengan lagu patriotik adalah bahwa lagu kebangsaan ditetapkan secara resmi menjadi simbol suatu bangsa. Selain itu, lagu kebangsaan biasanya merupakan satu-satunya lagu resmi suatu negara atau daerah yang menjadi ciri khasnya. Lagu Kebangsaan Republic of indonesia adalah Indonesia Raya yang diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman. Musik [sunting sunting sumber] Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan keragaman alat musiknya. [nine]Identitas musik Indonesia mulai terbentuk ketika budaya Zaman Perunggu bermigrasi ke Nusantara pada abad ketiga dan kedua Sebelum Masehi. Musik-musik suku tradisional Indonesia umumnya menggunakan instrumen perkusi, terutama gendang dan gong. Beberapa berkembang menjadi musik yang rumit dan berbeda-beda, seperti alat musik petik sasando dari Pulau Rote, angklung dari Jawa Barat, dan musik orkestra gamelan yang kompleks dari Jawa dan Bali Musik di Indonesia sangat beragam dikarenakan oleh suku-suku di Indonesia yang bermacam-macam, sehingga boleh dikatakan seluruh pulaunya memiliki budaya dan seninya sendiri.[10] Republic of indonesia memiliki ribuan jenis musik, kadang-kadang diikuti dengan tarian dan pentas. Musik tradisional yang paling banyak digemari adalah gamelan, angklung dan keroncong, sementara musik modern adalah pop dan dangdut. Seni pertunjukan [sunting sunting sumber] Indonesia adalah negara yang memiliki beragam kekayaan budaya dan tradisinya. Beberapa tradisi tersebut bersifat seni pertunjukan dan saat ini sudah berkembang di Nusantara.[xi] Seni pertunjukan adalah karya seni yang melibatkan aksi individu atau kelompok di tempat dan waktu tertentu. Berikut adalah macam-macam seni pertunjukan di Indonesia Banjet Jawa Barat bagian utara Barongan hampir di seluruh daerah Barongsai daerah dengan komunitas Tionghoa signifikan Bejanggeran Lombok Burokan Jawa Barat Drama gong Bali Gambuh Bali Hadrah Pulau Jawa Hudoq Kalimantan Timur Kecak Bali Kethoprak Jawa Tengah Kuda lumping Pulau Jawa Lengger Jawa Tengah Lengguk Jawa Tengah Lenong DKI Djakarta Liang liong Jawa Tengah, Jawa Timur Ludruk Jawa Timur Makyong Riau Mamanda Kalimantan Ondel-ondel DKI Jakarta Oprak alang Jawa Tengah bagian utara Orkes gambus hampir di seluruh daerah Randai Sumatra Barat Reog Jawa Timur Ronggeng Cafeteria Sumatra Utara Rudat Jawa Barat Saman Aceh Sanghyang Bali Seblang Jawa Timur Sendratari Ramayana Yogyakarta, Bali Sintren Jawa Tengah Srandul Jawa Tengah Tanjidor DKI Djakarta Tarling Jawa Barat Wayang bangsawan Kepulauan Riau Wayang golek Jawa Barat Wayang kulit Pulau Jawa Wayang orang Jawa Tengah Wayang potehi Jawa Tengah Wayang rumput Jawa Tengah Wayang topeng Jawa Timur Zapin Pulau Kalimantan Seni gambar dan lukis [sunting sunting sumber] Lukisan Indonesia sebelum abad ke-19 sebagian besar terbatas pada seni dekoratif, dianggap sebagai kegiatan religius dan spiritual, sebanding dengan seni Eropa pra-1400. Nama-nama seniman pada kala itu anonim, sebab pencipta manusia dipandang jauh lebih penting daripada kreasi mereka untuk menghormati dewa atau roh. Beberapa contoh adalah seni dekoratif kenyah, yang didasarkan pada motif alam endemik seperti pakis dan rangkong, umumnya ditemukan pada dinding rumah panjang Kenyah untuk tujuan estetika. Seni tradisional yang terkenal lainnya adalah ukiran kayu Toraja yang geometris. Lukisan Bali pada awalnya merupakan gambar narasi untuk menggambarkan adegan legenda Bali dan skrip agama Hindu. Lukisan-lukisan Bali klasik sering menghiasi manuskrip lontar dan juga langit-langit paviliun pura dan kuil. Di bawah pengaruh kekuasaan kolonial Belanda, seni lukis yang cenderung ke arah lukisan gaya Barat muncul—pada abad ke-19. Di Belanda, istilah “Lukisan Indonesia” diterapkan pada lukisan-lukisan yang diproduksi oleh Belanda atau seniman asing lainnya yang tinggal dan bekerja di—bekas—Hindia Belanda. Pelukis asli Indonesia abad ke-19 yang paling terkenal adalah Raden Saleh 1807–1877, seniman pribumi—bercampur darah Arab—pertama yang belajar di Eropa. Seninya sangat dipengaruhi oleh romantisisme. Pada tahun 1920, Walter Spies menetap di Bali, ia sering dikreditkan dengan menarik perhatian tokoh budaya Barat ke budaya dan kesenian Bali. Karya-karyanya telah mempengaruhi seniman dan pelukis Bali. Kini, Bali memiliki salah satu tradisi melukis yang paling jelas dan paling kaya di Republic of indonesia. 1920-an hingga 1940-an adalah masa pertumbuhan nasionalisme di Indonesia. Periode sebelumnya gerakan romantisme tidak dilihat sebagai gerakan murni Republic of indonesia dan tidak berkembang. Pelukis mulai melihat dunia alami untuk inspirasi. Beberapa contoh pelukis Republic of indonesia selama periode ini adalah Bali Ida Bagus Made dan realis Basuki Abdullah. Asosiasi Pelukis Indonesia Persatuan Ahli-Ahli Gambar Indonesia atau PERSAGI, 1938–1942 dibentuk selama periode ini. PERSAGI menetapkan filosofi seni kontemporer yang melihat karya seni sebagai refleksi dari pandangan individu atau pribadi seniman serta ekspresi pemikiran budaya nasional. Sejak tahun 1940-an, para seniman mulai menggabungkan teknik-teknik Barat dengan citra dan budaya di Asia Tenggara. Pelukis yang berakar dalam gerakan revolusioner Perang Dunia dan periode pasca Perang Dunia mulai muncul selama periode ini, seperti Sudjojono, Affandi, dan Hendra. Selama tahun 1960-an, unsur-unsur baru ditambahkan ketika abstrak ekspresionisme dan seni Islam mulai diserap oleh komunitas seni. Juga selama periode ini, kelompok pelukis yang lebih peduli tentang realitas masyarakat Republic of indonesia mulai muncul, mengambil inspirasi dari masalah sosial seperti pembagian antara orang kaya dan orang miskin, polusi, dan penggundulan hutan. Identitas nasional Republic of indonesia ditekankan oleh para pelukis ini melalui penggunaan gaya dokumenter yang realistis. Selama periode Soekarno, seni yang terlibat secara sosial ini secara resmi dipromosikan, tetapi setelah tahun 1965, popularitasnya menurun karena kecenderungan yang diduga komunis. Tiga akademi seni yang menawarkan pelatihan formal yang luas dalam seni visual adalah Institut Teknologi Bandung yang didirikan pada 1947; Akademi Seni Rupa Indonesia ASI atau ASRI, sekarang dikenal sebagai ISI, di Yogyakarta diresmikan pada 1950; dan Institut Kesenian Dki jakarta IKJ, dibuka pada tahun 1970. Seni patung [sunting sunting sumber] Jawa Patung Buto Bali Garuda Wisnu Kencana Papua Asmat Pakaian adat [sunting sunting sumber] Ulos yang dipakai penari Sigale gale. Berikut adalah daftar pakaian adat di Indonesia Aceh Ulee Balang Sumatra Utara Ulos Suri-suri Gotong Gara Gara/Beka buluh Baru Oholu dan Õröba Si’öli Nias Sari India Sumatra Barat Minang Anak Daro Marapulai Baju Kurung Minang Roki Pakaian Penghulu Pakaian Bundo Kanduang Riau dan Jambi Melayu Baju Kurung, Sarung dan Songkok Kebaya Laboh Cekak Musang Teluk Belanga Kepulauan Riau Melayu Baju kurung keke Cekak musang Baju gunting Cina Kain cual Anambas Kebaya labuh Sunting Melayu Tanjak Teluk belanga Tudung manto Bangka Belitung Kain Cual, Paksian dan Sungkon Sumatra Selatan Songket Aesan Gede Lampung Tapis Siger Selempang Pinang Seraja Bulan Kikat/Tanjak Tumpal/Songket Ketupung Teluk Belanga Belah Buluh Jakarta Baju Koko dan Caping Kebaya Encim/Hwa Kun dan Kembang Goyang Panjabi India Jawa Batik Beskap dan Blangkon Kebaya Dodotan Baju Pesa’an Madura Kebaya Rancongan Madura Bali Kemben Kancrik Kain gringsing Nusa Tenggara Timur Tenun Ikat Pakaian Tais Beti / Taimuti Borneo Barat King Baba King Bibinge Burai Rex Burai Kalimantan Selatan Sasirangan Laung Borneo Timur Sarung Samarinda Sulawesi Utara Minahasa Wuyang Pasalongan Rinegetan Baju Kurai Baju Banjang Baju Ikan Duyung Tonaas Wangko/Walian Wangko Sulawesi Tengah Toraja Kondi Limanan Kalando Limanan Sulawesi Selatan Bugis/Makassar Baju Bodo Jas Tutup Baju La’bu Sulawesi Barat Mandar Baju Adat Mandar Maluku Baju Cele Papua Manawou Koteka/Holim, Yokal dan Sali suku Dani Pummi dan Tok suku Asmat Papua Barat Ewer Seni suara [sunting sunting sumber] Jawa, Sunda Sinden Sumatra Utara, Riau Talibun Gorontalo Dikili Kepulauan Riau Ghazal, Kompang Kalimantan Tengah Karungut Kesusastraan [sunting sunting sumber] Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Istilah “Indonesia” sendiri mempunyai arti yang saling melengkapi terutama dalam cakupan geografi dan sejarah poltik di wilayah tersebut. Sastra Republic of indonesia dibagi menjadi two bagian besar yakni lisan dan tulisan.[12] Sastra Republic of indonesia sendiri dapat merujuk pada sastra yang dibuat di wilayah Kepulauan Indonesia. Sering juga secara luas dirujuk kepada sastra yang bahasa akarnya berdasarkan Bahasa Melayu dimana bahasa Republic of indonesia adalah satu turunannya. Dengan pengertian kedua maka sastra ini dapat juga diartikan sebagai sastra yang dibuat di wilayah Melayu selain Republic of indonesia, terdapat juga beberapa negara berbahasa Melayu seperti Malaysia dan Brunei, demikian pula bangsa Melayu yang tinggal di Singapura. Masakan [sunting sunting sumber] Masakan Indonesia merupakan pencerminan beragam budaya dan tradisi berasal dari kepulauan Nusantara yang terdiri dari sekitar pulau dan memegang tempat penting dalam budaya nasional Indonesia secara umum dan hampir seluruh masakan Indonesia kaya dengan bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas, jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut bahan dan tradisi-adat yang terdapat pula pengaruh melalui perdagangan yang berasal seperti dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa terutama Belanda, Portugis, dan Spanyol. Perbedaan antara masakan di satu daerah dan daerah lain begitu jauh. [xiii]Pada dasarnya tidak ada satu bentuk tunggal “masakan Indonesia”, tetapi lebih kepada, keanekaragaman masakan regional yang dipengaruhi secara lokal oleh Kebudayaan Indonesia serta pengaruh asing. Sebagai contoh, beras yang diolah menjadi nasi putih, ketupat atau lontong beras yang dikukus sebagai makanan pokok bagi mayoritas penduduk Indonesia namum untuk bagian timur lebih umum dipergunakan juga jagung, sagu, singkong, dan ubi jalar. Bentuk lanskap penyajiannya umumnya disajikan di sebagian besar makanan Republic of indonesia berupa makanan pokok dengan lauk-pauk berupa daging, ikan atau sayur disisi piring. Film [sunting sunting sumber] Era awal perfilman Indonesia ini diawali dengan berdirinya bioskop pertama di Indonesia pada 5 Desember 1900 di daerah Tanah Abang, Batavia dengan nama Gambar Idoep yang menayangkan berbagai pic bisu.[14] [15] Bioskop tersebut didirikan bukan di sebuah gedung, tapi di sebuah rumah.[16] Film pertama yang dibuat pertama kalinya di Indonesia adalah film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroengcdan dibuat oleh sutradara Belanda Thou. Kruger dan L. Heuveldorp.[17] Saat picture ini dibuat dan dirilis, negara Indonesia belum ada dan masih merupakan Hindia Belanda, wilayah jajahan Kerajaan Belanda. Film ini dibuat dengan didukung oleh aktor lokal oleh Perusahaan Film Jawa NV di Bandung dan muncul pertama kalinya pada tanggal 31 Desember, 1926 di teater Elite and Majestic, Bandung. Perfilman Republic of indonesia sendiri memiliki sejarah yang panjang dan sempat menjadi raja di negara sendiri pada tahun 1980-an, ketika flick Republic of indonesia merajai bioskop-bioskop lokal. Moving picture-film yang terkenal pada saat itu antara lain, Catatan si Boy 1987, Blok M dan masih banyak motion picture lain. Bintang-bintang muda yang terkenal pada saat itu antara lain Onky Alexander, Meriam Bellina, Lydia Kandou, Nike Ardilla, Paramitha Rusady, dan Desy Ratnasari.[18] Selain film-film komersial, juga ada banyak movie pic nonkomersil yang berhasil memenangkan penghargaan di mana-mana yang berjudul Pasir Berbisik yang menampilkan Dian Sastrowardoyo dengan Christine Hakim dan Didi Petet.[19] Selain dari itu ada juga film yang dimainkan oleh Christine Hakim seperti Daun di Atas Bantal yang menceritakan tentang kehidupan anak jalanan. Tersebut juga moving picture-movie Garin Nugroho yang lainnya, seperti Aku Ingin Menciummu Sekali Saja, juga ada film Marsinah yang penuh kontroversi karena diangkat dari kisah nyata.[xx] Selain itu juga ada motion picture motion picture seperti Beth, Novel tanpa huruf R, Kwaliteit two yang turut serta meramaikan kembali kebangkitan movie Indonesia. Festival Picture show Indonesia juga kembali diadakan pada tahun 2004 setelah vakum selama 12 tahun. Agama dan filsafat [sunting sunting sumber] Islam adalah agama mayoritas di Indonesia, dengan hampir 88% orang Indonesia menyatakan Muslim menurut sensus tahun 2000, menjadikan Indonesia sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, sehingga Republic of indonesia dijuluki dengan “The About Big Muslim Population“. Populasi lainnya adalah ix% Kristen yang kira-kira dua pertiga adalah Protestan dengan sisanya Katolik, two% Hindu, 1% Buddha, dan konghuchu Perayaan publik [sunting sunting sumber] Tanggal kalender Gregorian Tanggal tarikh agama Nama perayaan Keterangan 1 Januari Tahun Baru Masehi Tahun baru sekuler 12 Rabiul awal Maulid Nabi Muhammad Ulang tahun Nabi Muhammad Januari–Februari Tahun Baru Imlek Hari pertama pada bulan pertama kalender Tionghoa Maret 1 Kasa twoscore Pawukon Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka Tahun baru kalender Saka Maret–April Wafat dan Kebangkitan Yesus Kristus Jumat Agung dan Paskah Tanggal Paskah bervariasi. Lihat Computus 1 Mei Hari Buruh Mei–Juni Kenaikan Yesus Kristus Mei Setiap Mei pada Waisakha Waisak Di Indonesia dirayakan sebagai Trisuci Waisak, untuk memperingati tiga peristiwa penting dalam agama Buddha; Ulang tahun Buddha, pencerahan dan kematiannya. Tanggal bervariasi menurut kalender Buddha 27 Rajab Isra Mikraj Nabi Muhammad 1 Juni Hari Lahir Pancasila Hari libur publik sejak tahun 2016, menandai tanggal pidato Soekarno tahun 1945 tentang ideologi nasional 17 Agustus Hari Proklamasi Kemerdekaan RI Soekarno and Mohammad Hatta sebagai proklamator ane–two Syawal Idul Fitri Lebaran Mudik Tanggal bervariasi menurut kalender Islam 10 Zulhijjah Idul Adha Lebaran Haji Tanggal bervariasi menurut kalender Islam 1 Muharram Tahun Baru Hijriyah Hari pertama bulan Muharram, mengawali Tahun Baru Hijriyah 25 Desember Hari Natal Kongres Kebudayaan Indonesia [sunting sunting sumber] Bangsa Indonesia telah memiliki semangat untuk memajukan kebudayaan dari zaman kolonial Hindia Belanda. Semangat itu tergambar dari penyelenggaraan Kongres Kebudayaan Indonesia. Dari waktu ke waktu, Kongres Kebudayaan Republic of indonesia dilaksanakan untuk menjawab peran kebudayaan terhadap perkembangan zamannya. Masa Kolonial [sunting sunting sumber] Kongres Kebudayaan Republic of indonesia pertama kali dilaksanakan pada 1909..Hal ini tidak lepas dari mulai tumbuhnya kalangan pelajar dan mengemukakan gagasan tentang “bangsa”. Walaupun pada 1909, kongres ini masih kental dengan budaya Jawa, tetapi mulai terlihat semangat baru untuk memajukan kebudayaan sendiri di tengah kolonialisme. Kongres pertama ini juga menghasilkan Coffee Institut, yang selanjutnya banyak bepartisipasi dalam penyelenggaraan berbagai kongres kebudayaan pada masa kolonial. Java Institut telah melaksanakan enam kongres kebudayaan yaitu pada 1919, 1921, 1924, 1926, 1929 dan 1937. Pada 1919′, topik Utama masih berorientasi pada pengembangan kebudayaan Jawa, khususnya sejarah dan kebudayaan. Pada kongres 1921′ , topik yang diangkat adalah pendidikan musik dan sejarah kepada para siswa bumiputra, khususnya kebudayaan Sunda. Kongres yang diselenggarakan di Kota Bandung ini juga memiliki topik terkait kesenian asing. Masa itu, peserta mengajukan tiga sikap dalam menanggapi kesenian asing. Pertama, membuang budaya lama dan membangun budaya baru. Sedangkan yang kedua, adalah budaya lama dipelihara. Terakhir, budaya baru disesuaikan dengan budaya lama. Para peserta kongres mengambil sikap yang ketiga. Kongres pada tahun-tahun selanjutnya mengangkat topik akan dijelaskan secara berurutan. Pada 1924, perhatian kepada kebudayaan daerah dalam penyelenggaraan Pendidikan. Pada 1926, Bahasa, bumi dan suku bangsa Jawa timur. Pada 1929, pengajaran filsafat timur dan sastra dalam dunia Pendidikan. Pada 1937 adalah mengangkat perhatian yang besar kepada kebudayaan Bali. Masa Kemerdekaan [sunting sunting sumber] Setelah Indonesia Merdeka sampai tahun 1960, telah dilaksanakan 5 kali Kongres Kebudayaan . Secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut Kongres Kebudayaan I pada 1948, mengangkat topik upaya seniman, cendekiawan dan budayawan untuk meletakkan dasar pembangunan bangsa yang berwawasan budaya; Kongres Kebudayaan 2 pada 1951, mengangkat topik usaha pemecahan di bidang kesenian seperti hak pengarang/hak cipta, perkembangan kesusastraan, kritik seni, sensor film dan organisasi kebudayaan; Kongres Kebudayaan III pada 1954, mengangkat topik Pendidikan kebudayaan bagi kaum pelajar, masyarakat kota, buruh dan tani; Kongres Kebudayaan Iv pada 1957, mengangkat topik kebudayaan dan arsitektur; Kongres Kebudayaan 5 pada 1960, mengangkat topik kebudayaan dan ekonomi. Masa Pemerintahan Presiden Soeharto dan Reformasi [sunting sunting sumber] Ada jeda yang panjang selama lebih dari tiga puluh tahun baru Kongres Kebudayaan VI dilaksanakan kembali pada 1991. Penjelasan secara singkat sebagai berikut Kongres Kebudayaan VI pada 1991, membahas lima topik Utama, yaitu warisan budaya, penyaringan dan pengembangan; kebudayaan nasional, kini dan masa depan; daya cipta dan pertumbuhan kesenian daerah dan nasional; kebudayaan dan sector-sector kehidupan masyarakat; kebudayaan nasional dan dunia. Kongres Kebudayaan VII pada 2003, membahas kebijakan dan strategi kebudayaan Republic of indonesia yang melingkupi 16 pokok topik, di antaranya integrasi dan disintegrasi, krisis otoritas, desentralisasi politik daerah identitas dan transisi konflik dan kekerasan warisan budaya kesetaraan gender hukum dan korupsi reinterpretasi dan reposisi adat dan tradisi pendidikan ekonomi kerakyatan bahasa dan simbol budaya pop dan hiburan religi dan spiritualitas ilmu pengetahuan dan teknologi lingkungan hidup Kongres Kebudayaan VIII pada 2008, bertema “Kebudayaan untuk Kemajuan dan Perdamaian Menuju Kesejahteraan” yang melingkupi 15 pokok bahasanf film/seni media sastra bahasa seni rupa media massa seni pertunjukkan ekonomi kreatif hak kekayaan intelektual diplomasi kebudayaan warisan budaya kebijakan dan strategi kebudayaan pendidikan filantropi kebudayaan identitas budaya etika Kongres Kebudayaan Ix pada 2013. Kongres yang diselenggarakan di Yogyakarta ini pernah menuai kecaman dari beberapa kalangan aktivis dan seniman. Kekecawaan aktivis mengenai kongres ini masih dapat dilihat jejaknya di internet. Salah satunya adalah Hanny Setiawan yang menuliskan artikel dengan judul “Kongres Kebudayaan, Kongres Abal-abal” di kolom Kompasiana. Kongres Kebudayaan Ix pada 2013 menghasilkan 5 rekomendasi, di antaranya D demokrasi pendidikan diplomasi kebudayaan pengelolaan kebudayaan generasi muda sebagai sumber kebudayaan Kongres Kebudayaan X pada 2018. Kongres Kebudayaan 2018 menghasilkan vii agenda strategis kebudayaan dan vii resolusi yang menjawab agenda strategis. Lihat pula [sunting sunting sumber] Budaya Aceh Budaya Jawa Budaya Maluku Budaya Melayu Budaya Minangkabau Budaya Sunda Budaya Timor Budaya Peranakan Budaya Arab-Republic of indonesia Budaya India-Republic of indonesia Budaya Tionghoa-Republic of indonesia Referensi [sunting sunting sumber] ^ Media, Kompas Cyber. “Keragaman Etnik dan Budaya Indonesia Halaman all”. . Diakses tanggal 2022-09-24 . ^ Media, Kompas Cyber. “Pentingnya Kebudayaan sebagai Pondasi Karakter Bangsa Halaman all”. . Diakses tanggal 2022-09-24 . ^ “Ki Hadjar Dewantara tentang Kebudayaan Nasional 1 Kebudayaan Itu Sifat Wutuhnya Bangsa”. Warta Kebangsaan . Diakses tanggal 2022-09-24 . ^ Direktorat Sejarah dan Nilai Tradsional, Kongres Kebudayaan 1991 Kebudayaan Nasional Kini dan pada Masa Depan ^ Yasmin, Puti. “7 Upacara Adat di Republic of indonesia dan Tujuannya yang Wajib Diketahui”. detikTravel . Diakses tanggal 2022-09-24 . ^ Media, Kompas Cyber. “Seni Teater Pengertian, Sejarah, Unsur dan Jenisnya Halaman all”. . Diakses tanggal 2022-09-24 . ^ “x Tari Tradisional Republic of indonesia Paling Populer”. 2018-04-13. Diakses tanggal 2022-09-24 . ^ 2019-10-01. “Mengenal Ciri Khas Lagu Daerah dan Fungsinya, Perlu Dilestarikan”. . Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ “7 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Terkenal dan Mendunia”. dalam bahasa Inggris. Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ Indonesian Geography states of america/indonesia/ ^ Okezone 2022-02-06. “Deretan Seni Pertunjukan Tradisional Republic of indonesia, Ada yang Sudah Mendunia Okezone Nasional”. . Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ “Pengertian Sastra dan Perkembangannya di Republic of indonesia”. Intensely News. 2019-05-21. Diakses tanggal 2022-09-26 . [ pranala nonaktif permanen ] ^ koran, Yosep suprayogi 2014-eleven-27. “Makanan Indonesia adalah…?”. Tempo dalam bahasa Inggris. Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ “Bioskop Pertama Indonesia Berdiri di Tanah Abang Jakarta Pusat pada 1900, Ini Deretan Film Pertama”. Warta Kota . Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ Senin; Desember 2018, 10 Desember 2018 1212 WIB 10; Wib, 1212 2018-12-10. “Bioskop pertama di Indonesia berdiri pada Desember 1900”. . Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ “Cerita bioskop pertama di Indonesia”. dalam bahasa Inggris. Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ Media, Kompas Cyber. “Loetoeng Kasaroeng Film Pertama Buatan Indonesia Halaman all”. . Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ 2022-01-01. “Kabar Terbaru half dozen Pemain Wanita di Flick Lawas Catatan Si Male child“. . Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ Times, I. D. N.; Fasrinisyah. “6 Motion picture Dian Sastrowardoyo Era 2000-an yang Sulit Dilupakan”. IDN Times . Diakses tanggal 2022-09-26 . ^ 2004-07-23. “Meski Berpolitik, Garin Nugroho Tak Lupa Movie”. . Diakses tanggal 2022-09-26 . Pranala luar [sunting sunting sumber] Website Resmi Kongres Kebudayaan Indonesia Gambar Rumah Adat Indonesia [ pranala nonaktif permanen ] Pakaian Adat Indonesia Sejarah Kongres Kebudayaan Republic of indonesia Diperkirakandi Indonesia terdapat jenis pohon palem terbanyak di dunia, lebih dari 400 jenis pohon yang bernilai komersial (ekonomis) dan sekitar 25.000 jenis tumbuhan berbunga. yang diceritakan. Biasanya, cerita rakyat bercerita mengenai suatu peristiwa pada suatu tempat sehingga menjadi legenda asal muasal tempat tersebut. Tokoh yang
tuliskan tentang asal usul pembagian budaya tradisional di Indonesia​Apa saja tiga asal usul pembagian budaya tradisional di indonesia soalApa saja tiga asal muasal pembagian budaya tradisional di indonesiaTuliskan ihwal asal muasal pembagian Budaya tradisional di Indonesiatulisan ihwal asal muasal budaya tradisional di indonesia​mohon maaf kalau salah Jawaban berasal dr masa bertahun-tahun sebelum Masehi & terjadi perpecahan tempat yg menimbulkan terjadinya bermacam-macam budaya Penjelasan jadikan. jawabn terbaik maaf kalo salh Apa saja tiga asal usul pembagian budaya tradisional di indonesia soal Jawaban berasal dr nenek moyang Apa saja tiga asal muasal pembagian budaya tradisional di indonesia Rumah adab, upacara etika, tarian , lagu & musik Tuliskan ihwal asal muasal pembagian Budaya tradisional di Indonesia berasal dr nenek moyang kita yg bermigrasi tulisan ihwal asal muasal budaya tradisional di indonesia​ Jawaban berasal dr masa beberapa tahun sebelum masehi & terjadi perpecahan tempat yg mengakibatkan terjadinya beragam budaya itu aja yg ana tau banyak kekurangan mohon maaf sekian terimakasih mohon maaf kalau salah
BeliProduk Buku di Blibli. ️ 15 hari retur. Beli Asal Muasal Sungkui Makanan Tradisional Sanggau Terbaru April 2022. Telah Dilihat Lebih Dari 4 kali. Beli Produk Buku di Blibli. ️ 15 hari retur Bahasa Indonesia; Cover Soft Cover; Edisi Pertama; ISBN 9786026569134; Berat 200; Brand Toms Book Publishing; Ulasan Ulasan. Belum ada ulasan. – Setiap negara di dunia pasti memiliki berbagai jenis kebudayaan yang berasal dari kehidupan masyarakatnya. Dari sekian jenis kebudayaan yang ada, pasti ada beberapa kebudayaan yang menjadi ciri khas suatu negara. Kebudayaan inilah yang disebut sebagai kebudayaan Koentjaraningrat dalam buku Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan 2004, kebudayaan nasional adalah suatu kebudayaan yang didukung oleh sebagian besar warga suatu negara, memiliki syarat mutlak yang khas dan dibanggakan, serta memberikan identitas terhadap negara dan warga negara. Apabila dikaitkan dengan negara Indonesia, maka kebudayaan nasional Indonesia adalah budaya yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu hingga kini sebagai suatu karya yang khas dan dibanggakan, serta mencerminkan jati diri dan identitas bangsa Indonesia. Baca juga Metode Pendekatan dalam Ilmu Antropologi Kebudayaan nasional Indonesia sesungguhnya dibentuk oleh berbagai kebudayaan lokal. Jadi, kebudayaan nasional Indonesia merupakan puncak kebudayaan lokal yang ada di seluruh daerah begitu, tidak semua kebudayaan lokal bisa menjadi kebudayaan nasional Indonesia. Kebudayaan lokal bisa diangkat menjadi kebudayaan nasional apabila kebudayaan tersebut bisa mengakumulasi nilai atau dapat diterima masyarakat secara nasional. Bentuk kebudayaan nasional Indonesia Dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Budaya 2019 karya Isma Tantawi, dijelaskan beberapa bentuk kebudayaan nasional Indonesia, yaitu Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia merupakan dianggap sebagai kebudayaan nasional karena menggambarkan kepribadian bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia, yaitu Bahasa Melayu. Baca juga Folklor Definisi, Ciri-Ciri, dan Bentuknya Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia karena beberapa alasan, yaitu Bahasa Melayu sudah digunakan menjadi bahasa pengantar antar suku di Indonesia sebelum akhirnya disahkan menjadi Bahasa Indonesia. Bahasa Melayu tidak mempunyai versi atau tingkatan. Bahasa Melayu bersifat sederhana dan mudah dipelajari. Bahasa Melayu mudah beradaptasi sehingga bisa diikuti dan dipahami oleh semua suku di Indonesia. Musyawarah Sistem musyawarah untuk mengambil keputusan hampir digunakan oleh semua suku bangsa di Indonesia. Oleh sebab itulah, musyawarah diangkat menjadi kebudayaan nasional.
Sistemhukum Indonesia merupakan perpaduan beberapa sistem hukum. Sistem hukum Indonesia merupakan perpaduan dari hukum agama, hukum adat, dan hukum negara eropa terutama Belanda sebagai Bangsa yang
Ragam Budaya Indonesia. Foto Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk pluralis, karena memiliki tata kehidupan sosial dan budaya yang berbeda pada setiap wilayah, baik pulau maupun provinsinya. Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya. Hal tersebut dipengaruhi oleh keragaman wilayah Indonesia yang luas dari buku IPS Terpadu Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah untuk Kelas VIII, keragaman budaya adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang pada suatu masyarakat yang menjadi hasil interaksi antara manusia dan manusia, serta manusia dan Warisan BudayaApa yang dimaksud dengan warisan budaya? Foto UnsplashMenurut laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, warisan budaya adalah keseluruhan peninggalan kebudayaan yang memiliki nilai penting sejarah, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan seni. Pada umumnya, warisan budaya dimiliki bersama oleh suatu komunitas atau masyarakat dan mengalami perkembangan dari generasi ke generasi, dalam alur suatu itu, dalam Definition of Cultural Heritage References to Documents in History, Jukka Jokilehto mengemukakan pendapatnya mengenai warisan budaya yang dijadikan sebagai konstituen dari penegasan serta pengayaan sebuah identitas Warisan BudayaWarisan budaya terbagi menjadi beberapa jenis, seperti warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda. Mengutip laman Warisan Budaya Indonesia, berikut pengertian dari jenis-jenis warisan Warisan budaya bendaWarisan budaya benda adalah hasil karya manusia yang dapat dipindahkan atau tidak dapat dipindahkan, benda cagar budaya juga termasuk dalam jenis warisan budaya Indonesia budaya benda ada berbagai macam seperti berbagai candi dan situs warisan sejarah, alat musik tradisional yang ada, senjata tradisional, dan berbagai hal Warisan budaya tak bendaWarisan budaya tak benda adalah jenis warisan budaya yang hanya dapat ditangkap oleh panca indera lain di luar indera peraba, seperti berbagai konsep dan ilmu-ilmu contoh warisan budaya tak benda, seperti lukisan tradisional, tarian tradisional, lagu daerah, bahasa daerah, dan masih banyak Warisan Budaya Indonesia yang Diakui DuniaCandi Prambanan jadi contoh warisan budaya Indonesia. Foto UnsplashBerikut adalah beberapa contoh warisan budaya Indonesia yang diakui oleh dunia atau UNESCO, seperti yang dikutip dari laman Indonesia Candi BorobudurCandi Borobudur terletak di sebuah kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang. Candi ini ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO pada candi bersejarah ini, memiliki panel relief, 504 patung Buddha dan 72 stupa yang meliputi luas meter persegi. Tidak seperti candi lainnya, candi ini terletak di atas bukit. Apabila dilihat dari atas, Candi Borobudur dikelilingi dua pasang gunung kembar yaitu, Gunung Sundoro-Sumbing di sebelah barat laut dan Gunung Merapi-Merbabu di sebelah timur Candi PrambananContoh warisan budaya Indonesia yang selanjutnya adalah candi Prambanan. Prambanan adalah Candi peninggalan khas agama Hindu di Indonesia, menggambarkan kisah Ramayana dalam kisah cerita dan dedikasi untuk tiga dewa Hindu Shiva, Wisnu, dan Brahma. Candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Perlu diketahui, candi Prambanan juga ditetapkan sebagai salah satu candi termegah di Asia BatikBatik adalah kain yang memiliki berbagai motif dan termasuk kebanggaan nusantara yang telah ditetapkan sebagai Warisan dijadikan sebagai Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi atau yang dikenal dengan Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity yang dikeluarkan oleh UNESCO sejak tanggal 2 Oktober Budaya Indonesia dan Asal DaerahnyaRagam Budaya Indonesia. Foto dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 yang ditulis oleh Christiana Umi 2020 24, contoh ragam budaya Indonesia yang berkembang di daerah adalah pakaian adat, bahasa, makanan, sistem teknologi dan ekonomi, hingga kesenian dan alat Makanan KhasMie Aceh dari Nanggroe Aceh DarussalamLemea, Sayur Rebung Bambu Rejang dari BengkuluPempek dari Sumatera SelatanKerak Telor dari DKI Jakarta2. Rumah AdatRumat Adat Batak Karo dari Sumatera UtaraRumah Adat Kerinci dari JambiRumah Adat Empat Lawang dari Sumatera SelatanRumah Selaso Jatuh Kembar dari Kepulauan Riau3. TarianTari Payung dari Sumatera BaratTari Joget Lambak dari RiauRonggeng dari DKI JakartaBambangan Cakil dari Jawa Tengah4. Alat MusikFu atau Tahuri dari Maluku5. Pakaian AdatKebaya dari Jawa Barat dan Jawa TengahBaju Bodo dari Sulawesi SelatanWalaupun memiliki suku bangsa, budaya, dan sosial yang beragam, masyarakat Indonesia tetap terikat dalam persatuan dan kesatuan. Itulah ragam budaya dan asal daerahnya yang perlu diketahui serta dilestarikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat! Apa yang dimaksud dengan keragaman budaya?Apa saja jenis-jenis warisan budaya?Sebutkan contoh warisan budaya Indonesia yang diakui dunia! . 258 135 488 129 351 368 128 386

tuliskan tentang asal muasal pembagian budaya tradisional di indonesia